Setelah 20 tahun Liga Profesional Jepang alias J.League bergulir, saatnya untuk mengembangkan market dan pengalaman serta pengetahuan ke berbagai negara Asia agar sepakbola di kawasan ini semakin berkembang. Pada musim 2014 ini, J.League telah memulai bekerjasama dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
J.League menegaskan bahwa pihaknya telah menandatangani kemitraan resmi dengan asosiasi sepak bola di Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Singapura dalam rangka untuk "Berbagi pengetahuan dan pengalaman yang terakumulasi selama 20 tahun terakhir".
Selain ke lima negara tersebut, J.League juga sedang mengupayakan untuk membuat perjanjian serupa dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
J.League dan Asia Tenggara
Melalui kemitraan ini, maka pada musim 2014 ini Liga Jepang J.League (J1) akan memberikan kuota khusus untuk pemain yang berasal dari negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Setelah J1, kemungkinan juga akan diterapkan kepada J2 dan J3 jika memang berjalan sukses.
Pada musim lalu, Le Chong Vin menjadi pemain Asia Tenggara pertama (musim 2013/2014) yang merumput di J.League.
.gif "Cambodia FA (Kamboja)")
Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Singapura telah memulai kerjasama dengan J.League untuk mengembangkan sepakbolanya menjadi lebih maju, profesional dan lebih berprestasi sehingga dapat berimbas ke tim nasional seperti Jepang saat ini yang kualitas permainannya sudah dunia, bukan lagi level Asia Timur ataupun Asia. Terbukti dengan beberapa kali mengalahkan tim-tim dari Eropa.
J.League Mengikat Kemitraan dengan Asia Tenggara
4/
5
Oleh
Masnamedia
Silahkan berkomentar secara sehat dan tidak mengandung spam. Jika terindikasi spam, maka komentar akan dihapus. Jangan lupa untuk ikuti artikel dan berita terbaru tentang J.League di LigaJepang melalui Facebook, Twitter, GooglePlus, Pinterest, dan RSS.